ada kosmetika bunga-bunga di dekatku. embun selalu lebih cantik dari hujan, juga tak serumit negri ini. langit seperti souvenir kotagedhe. cahayanya memerangi sunyi. kemarin senja aku menebang hujan di kampung halaman. sedikit lelah. lalu teringat jogja dan rajanya yang lelah, sekaten yang lelah, sepeda tuaku yang lelah, sepeda baru yoyo yang mulai lelah, sepeda tua inna yang jauh lebih lelah, kanvas sahabat yang lelah, perempuan-perempuan dan lelaki komersil yang lelah, kolektor yang lelah, poster yang lelah, galeri-galeri lelah, seniman lelah, sekretaris lelah, petani lelah, pejabat lelah, pedagang lelah, puisi lelah, lagu lelah, hidup yang lelah, juga sepatu dan sandal kita yang lelah berjalan jauh mengikuti tuannya yang lelah. rrgh, begitu, katanya. lelah yang sungguh melelahkan.
Kamis, 27 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Profile
Bagus Dwi Danto - Lahir di Semarang 28 Oktober 1978, tumbuh di Purwokerto sebagai anak geng yang gemar balapan motor. Semasa kuliah main gitar dan bernyanyi bersama bandnya yang sudah bubar, mementaskan beberapa naskah teater, menerbitkan secara berkala media kajian sastra dan budaya, dan membuat grup eksperimental musik-puisi. Sekarang bermukim di Jogja bersama seorang pelukis abstrak dan keluarganya yang baik hati, bekerja freelance membuat disain media. Hobinya, memotret dan olahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar